Perbedaan Canon Pelix dan DSLT Sony

VS

 Banyak yang menuding kalau sony mencontek sitem pellicle mirror yang sejak lama ada pada canon pelix, namun bila dilihat dengan seksama ada beberapa perbedaan yang bisa kita lihat disini dari segi kegunaan dan sistem itu sendiri.

Canon Pelix
Canon pelix diluncurkan pada tahun 1965, kamera ini menari perhatian karena pertama dan satu-satunya kamera SLR yang menggunakan pellicle mirror yaitu cermin tembus pandang sehingga memungkinkan untuk menjepret kamera tanpa suara karena cermin dari kamera tidak mengangkat saat rana terbuka dan menutup. http://youtu.be/T-sH5lvgGsU

sistem pellicle mirror ini membagi cahaya 50% ke view finder dan 50% lagi diteruskan ke film, sehinga tidak perlu membuka cermin saat menjepret. Namun pellicle mirror ini mengakibatkan agak pusing saat membidik, ini dikarenakan hanya 50% cahay yang masuk ke viewfinder sehingga agak gelap saat mengintp melalui view finder, kekurangan ini disempurnakan oleh sony melalui DSLTnya.

Sony DSLT

Sony DSLT adalah singkatan Digital Single Lens Translucent, tetap menggunakan pellicle mirror, Lalu apa bedanya dengan Canon PELIX?????

Perbedaanya ada pada sistemnya, canon pelix tetap menggunakan penta prisma pada view findernya, namun sony menggunakan electric view finder, penggunaan electric view finder menguntungkan karena bisa menyetel lagi kecerahan pada viewfinder karena menggunakan sistem elektrik, So kalian nggak akan pusing saat membidik melalui view finder DSLT beda dengancanon pelix.

Lalu apalagi perbedaanya?????

 

 Fungsi dan Tujuan, DSLT dibuat untuk menjadikan kamera ini ber-FPS(foto per-detik) tinggi beda dengan canon pelix yng hanya agar menjepret dengan suara yang halus.

selain itu transculent mirror ini memungkinkan auto fokus cepat pada live view dan video pada kamera. kenapa?

karena sensor tidak bekerja sendirian, ini karena cermin tidak terangkat jadi sensor af dan sensor gambar tetap manjalankan fungsinya masing-masing sehingga af lebih cepat pada live view

beda dengan DSLR saat cermin tpada posisi tertutup yang bekerja mencari fokus adalah sesnor AF, namun saat cermin terbuka yang bekerja adalah sensor gambar, karena bekerja dua kali lipat (menangkap gambar dan mencari fokus) itu mengakibatkan af saat mode live view sangat lambat

Kesimpulan
Melihat dari tujuan dan fungsi jelas beda antara canon pelix dan DSLT sony jelas berbeda dan sistemnya pun berbeda, bukan karena kamera analog dan digital, menggunakan film atau sensor namun ada pada viewfinder yang dipakai walaupun sama- sama menggunakan pellicle mirror

Sumber:
commons.wikimedia.org
www.mir.com.my
www.leitzmuseum.org
shutterstoppers.com
www.dpreview.com
www.claudesadik.com