Translate

Minggu, 24 Agustus 2014

Turbo Lens dan Wide Converter

Banyak orang yg belum mengetahui turbo lens, sekalipun mengerti tentu akan berfikir untuk memilih wide converter karena harganya yang lbh murah. disini saya akan menjelaskan perbedaan serta kekurangan maupun kelebihan dari turbo lens dan wide converter

Wide converter
wide converyer sering kita jumpai di beberapa toko dengan harga yg cukup murah, biasa digunakan untuk anda yang ingin menghasilakan foto sudut lebar tanpa harus memebeli lensa super wide yg harganya sangat mahal, tinggal pasang didepan lensa makan lensa kit anda akan menjadi lebih wide. Prinsip kerja wide converter adalah mengurangi jumlah fokal lensa tergantung angka yang ada di wide converter tersebut, bisa 0.45x,0.5x 0.7x dan seterusnya. contoh anda menggunakan lensa 20mm bila menggunakan wide converter 0.5x maka fokal lensa yang anda gunakan menjadi 10mm (20X0.5=10). Selain itu wide converter juga membuat cahaya yang masuk lebih banyak karena adanya penurunan fokal lensa dan bukaan lensa menjadi lbh lebar contoh f4 bila dipasangkan wide converter 0.5x akan menjadi f2 (4X0.5=2)
kelebihan wide converter
-harganya relatif lebih murah
-lbh ringkas untuk dibawa dari pada harus membawa 2 lensa
- meningkatkan intensitas cahaya yang masuk tanpa mengurangi blur yg dihasilkan
kekurangan wide converter
-muncul vignette terutama pada fokal terendah lensa
-penurunan kualitas dan ketajaman gambar
-terdapat blur dipinggir foto seperti tertarik


Menampilkan PicsArt_1408656302054.jpg
kekurangan wide converter

 


 Turbo Lens

penampakan turbo lens

prinsip turbo lens hampir sama dengan wide converter perbedaanya ada di letak penggunaan dan perhitungan fokal, wide converter dipasang di depan lensa sedangkan turbo lens dipasang dibelakang lensa sealin itu perbedaanya bila wide converter menggunakan perhitungan pengkalian fokal lensa turbo lens beda, fungsinya ialah mengembalikan fokal lensa kembali ke semula akibat crop faktor yg ditimbulkan bila lensa tersebut dipasang di kamera bersensor aps-c, m4/3, nikon cx, foveon dan lain-lain (selain sensor fullframe) contoh dslr dengan sensor aps-c bercropfaktor 1.5 bila dipasangkan lensa 50mm maka akan menjadi 75mm (50x1.5=75). Nah fungsi turbo lens ini ialaj mengembalikan fokal yg tadinya bertambah 75mm kembali menjadi 50mm. jadi anda serasa memakai kamera dengan sensor fullframe. kenapa disebut turbo lens? turbo identik dengan kecepatan, dan selain mengembalikan fokal lensa pemakaian turbo lens dapat memperbanyak intensitas cahaya yg masuk hingga 2stop sehinga dapat menaikan speed/kecepatan rana 2 stop pula

turbo lens

kelebihan turbo lens
-bisa membuat lensa lebih wide seperti semula tanpa menimbulkan vignette bila menggunakan lensa wide karena letak penggunaanya dibelakang lensa
-tidak ada blur di pinggir lensa seperti memakai wide converter
- tidak terlalau berpengaruh pada ketajaman foto seperti menggunakan wide converter

kekurangan
-menggunakan mount yg sesuai dengan kamera jadi tidak sebebas wide converter yang menggunakan mount ulir
-harganya cukup mahal sekitar 2-6 juta

Minolta Rokkor 58mm f/1.4 w/normal adapter @f/1.4
tanpa turbo lens
Fujinon XF 35mm f/1.4 @f/1.4
dengan turbo lens